Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, BBJ – USM Selenggarakan Workshop Manajemen BIPA

bbj.usm.ac.id, Semarang – Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang bekerjasama dengan Afiliasi Pengajaran dan Pegiat BIPA (APPBIPA) Cabang Jawa Tengah dan Lembaga Kursus Bahasa Menara Bahasa Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Workshop secara hybrid (luring) pada 1 Oktober 2022 dan (daring) pada 2 Oktober 2022 di ruang sidang utama gedung B lantai 2 Universitas Semarang. Acara ini diikuti oleh peserta sebagai pengelola dan pengajar baik dari internal USM (BBJ, Kemahasiswaan, BAAK, dan IO) dan dari beberapa universitas di Jawa Tengah, diantaranya dari UNNES, UMK, UNIKAL, UNIMUS, dan UNISSULA.

Hadir sebagai pemateri, Drs. Moh. Muzakka Mussaif, M.Hum. (Ketua APPBIPA Jawa Tengah) memaparkan mengenai Manajemen Program Akademik BIPA, dan Wati Istanti, M.Pd. (Wakil Ketua APPBIPA Jawa Tengah) memaparkan tentang Manajemen Program Non-Akademik BIPA”.

Pengawas Bidang Akademik Bina Bahasa Jaya (BBJ) Shanti Widayani, S.S. turut hadir memberikan sambutan yang sekaligus membuka acara workshop ini. Dalam sambutannya, Shanti menuturkan “Workshop yg terselenggara dlm 2 hari ini merupakan salah satu kebutuhan khususnya bagi kami BBJ USM sebagai penyelenggara untuk meningkatkan kualitas layanan BIPA, baik secara akademik maupun non-akademik, dan harapannya para peserta yang mengikuti kegiatan ini juga memperoleh manfaat yang sama, baik untuk individu maupun institusi yg diwakili”.

Lebih lanjut, Shanti menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan agar, pertama, mengetahui bagaimana manajemen program BIPA yg baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, mengingat kebutuhan pelayanan kursus bagi penutur asing terutama di BBJ USM yg mulai meningkat dengan beberapa mahasiswa asing yang berminat belajar di kampus USM. Kedua, mengetahui skema-skema  peluang untuk mendapatkan lebih banyak mahasiswa asing untuk belajar atau menimba ilmu pada institusi, yang tentunya hal ini akan berdampak baik pada peningkatan kualitas dan kuantitas layanan, promosi dan publikasi, finansial dan akreditasi institusi. “Semoga dengan terselenggarakannya acara workshop ini dapa000t meningkatkan aktifitas BIPA khususnya kualitas manajemen layanan kursus dengan lebih baik, sehingga secara tak langsung kita bersama-sama turut meningkatkan kualitas pendidikan bangsa kita sesuai dengan harapan para pendiri bangsa,” jelas Shanti.

Sementara itu, Moh. Muzakka Mussaif pemateri pertama yang menyampaikan topik “Manajemen Program Akademik BIPA” menitikberatkan pada pentingnya pembelajaran BIPA baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga membutuhkan penataan manajemen lembaga penyelenggara BIPA yang professional, penataan kurikulum pembelajaran BIPA yang terukur, pengajar BIPA yang terlatih dan professional, media pembelajaran kreatif dan inovatif, bahan ajar yang menarik dan bernilai jual, dan metode pembelajaran yang tepat.

Selanjutnya, Wati Istanti sebagai pemateri kedua memaparkan topik terkait dengan “Manajemen Program Non-Akademik BIPA” yang lebih memfokuskan pada tata kelola non-akademik BIPA diantaranya seperti memperkuat modal, legalitas, jaringan, dan promosi.

Kegiatan di hari pertama ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta workshop serta penandatangan IA (Implementation of Arrangement) sebagai bukti pelaksanaan kegiatan kerjasama antara BBJ dengan Lembaga Kursus Bahasa Menara Bahasa Universitas Negeri Semarang dan BBJ dengan APPBIPA Jawa Tengah dan dilanjutkan untuk praktik penyusunan program BIPA di hari kedua.

Gunantar D.A.