SEMARANG – Lembaga Pelatihan Bahasa Bina Bahasa jaya (BBJ) Universitas Semarang (USM) menggelar webinar bertajuk ”Language for Life” yang diikuti ratusan peserta, baru-baru ini.
Webinar ini menyajikan lima bahasa dunia, yaitu Mandarin, Prancis, Korea, Arab, dan Jepang, yang dikupas secara mendalam oleh beberapa narasumber ahli.
Menurut Panitia, Devy Angga Gunantar, kegiatan yang berlangsung pada 11 – 15 November 2024 itu bertujuan untuk memperkenalkan bahasa-bahasa tersebut kepada peserta, sekaligus menambah wawasan budaya internasional.
Kegiatan menghadirkan narasumber guru Mandarin, Laoshi Sintya Kristanto, S.S., M.M, Baptiste Anséengajar dan jurnalis dari Prancis, Baptiste Ansé, pengajar Bahasa Korea Marcelynda Ladya Hartono, pengajar dan ahli Bahasa Arab Ustadz Ibrahim As-Syaebany, M.Pd dan instruktur Bahasa Jepang Sensei Dina Nurul H, S.S.
Pada kegiatan tersebut Laoshi Sintya Kristanto memberikan materi ”Perkenalan diri, huruf, dan nada bahasa Mandarin”. Sintya menjelaskan pengenalan huruf Mandarin, nada bahasa, serta cara-cara mudah untuk memulai percakapan dasar.
Sedangkan Baptiste Ansé menyampaikan materi: ”Memahami Fonetik Alphabet, Sapaan, dan ungkapan terima kasih dalam Bahasa Prancis”.
Materi mencakup pelafalan alfabet dan kata-kata dasar bahasa Prancis dan beberapa ungkapan sapaan sehari-hari. Narasumber juga mengajak peserta memahami budaya Prancis yang penuh gaya dan adab sopan.
Adapun Marcelynda Ladya Hartono memberikan materi ”Histori, perkenalan diri, Pola Kalimat dan percapan singkat”. Pada sesi ini, peserta diperkenalkan dengan alfabet Hangeul yang unik dan sejarahnya, serta beberapa ekspresi bahasa Korea populer. Narasumber juga membahas sejarah dan budaya Korea yang sedang mendunia lewat K-pop dan K-drama.
Sementara itu, Ustadz Ibrahim As-Syaebany, M.Pd mengangkat materi ”Bahasa Arab: komponen dasar dalam bahasa arab, percakapan perkenalan singkat dalam Bahasa Arab”.
Dia memberikan penjelasan mengenai huruf Arab, serta cara mengucapkan kata-kata sederhana. Selain itu, ia juga menekankan nilai-nilai sopan santun dalam komunikasi bahasa Arab yang mencerminkan kebudayaan Timur Tengah.
Terakhir, Sensei Dina Nurul H, S.S memberikan materi ‘Salam dalam bahasa Jepang, perkenalan nama, hobi, usia, pekerjaan, asal /tempat tinggal, dan budaya jepang”.
”Sesi ini Dina memberikan pengantar tentang hiragana, katakana, dan kanji, serta beberapa frasa umum dalam bahasa Jepang. Narasumber juga menyampaikan informasi mengenai budaya Jepang, termasuk adat istiadat dan nilai etika masyarakat Jepang,” ujarnya.
Angga menjelaskan, Webinar berlangsung dengan interaksi yang sangat baik. Para peserta terlihat antusias, terutama ketika diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber dan merespons serta menjawab pertanyaan dari narasumber.
”Melalui webinar ini, kami berharap, para peserta bisa lebih memahami berbagai bahasa dan budaya dunia, serta membuka peluang bagi mereka untuk mempelajari lebih lanjut di bidang bahasa pilihan mereka,” ungkap Angga.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah positif bagi lembaga pelatihan bahasa Bina Bahasa jaya (BBJ) Universitas Semarang untuk memperkenalkan bahasa asing dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, sekaligus mendukung pengembangan wawasan global di tengah masyarakat.
Lembaga pelatihan bahasa Bina Bahasa jaya (BBJ) Universitas Semarang akan berusama dapat menyelenggarakan acara-acara serupa di masa depan.
Kegiatan tersebut sukses berkat peran moderator yang cukup baik. Mereka yang mampu menghidupkan suasana adalah Stefani Dewi Rosaria, S.S., M.Hum (sebagai moderator webinar Bahasa Mandarin), Devy Angga Gunantar, S.Pd., M.Hum (moderator webinar bahasa Perancis), Dini Anggraheni, S.S., M.Hum (moderator webinar Bahasa Korea), Adiprana Yogatama, S.S., M.Hum (moderator webinar Bahasa Arab), dan Anandha, S.S., M.Pd ( moderator webinar bahasa Jepang).*