SEMARANG – Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang (USM) yang merupakan nama baru lembaga pelatihan bahasa di Universitas Semarang mengadakan tasyakuran pada hari Senin (20/7/2020) di ruang sidang utama Universitas Semarang. Tasyakuran tersebut diselenggarakan sebagai wujud resmi telah bergantinya nama Language Training Center (LTC) menjadi Bina Bahasa Jaya (BBJ) yang pada pelaksanaannya dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof. H. Abdullah Kelib, S.H. beserta jajarannya, Rektor Universitas Semarang Andy Kridasusila, S.E., M.M. beserta jajaran dari rektorat, dan tamu undangan dari Unnes Prof. Dr. Rudi Hartono, S.S., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dini Anggraheni, S.S., M.Hum. selaku kepala Bina Bahasa Jaya (BBJ) mengatakan bahwa BBJ sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari yayasan Alumni Undip maupun Rektorat agar pengelola BBJ dapat menjalankan dan mengembangkan lembaga pelatihan bahasa di Universitas Semarang ini dengan maksimal. Dini juga menambahkan, saat ini Bina Bahasa Jaya (BBJ) telah secara resmi diakui dan terdaftar di Kemenkumham sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pelatihan bahasa. “Semoga BBJ dapat memberikan pelayanan yang terbaik (excellent service) di bidang pelatihan bahasa dan terjemahan kepada semua pihak baik mahasiswa, civitas akademika Universitas Semarang, dan masyarakat pada umumnya.” Tuturnya.
Menurut Andy Kridasusila, S.E., M.M. rektor Universitas Semarang, “dengan perjalanan lembaga bahasa yang sudah mengalami beberapa perubahan nama sejak tahun 2013, sampai saat ini menjadi nama Bina Bahasa Jaya merupakan nama yang terbaik yang akan bisa mengantarkan mahasiswa dalam menguasai bahasa selaras dengan perkembangan lembaga yang saat ini sudah terdaftar dan diakui di Kemenkumham RI”. “Harapannya semoga lembaga Bina Bahasa Jaya dapat dikenal tidak hanya di lingkungan Universitas Semarang saja namun dapat dikenal oleh masyarakat luas baik nasional maupun internasional.” Tambahnya.
(DA. Gunantar)